Category Archives: Arus Kuat

Elektrostatis dan Penggunaannya pada Electrostatic Precipitator (alat penangkap debu)

Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Terdapat dua jenis muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh elektron. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan dengan tanda berbeda saling tarik menarik seperti dalam gambar-1.1.

Baca lebih lanjut

Sistem Kelistrikan di Indonesia

Secara sederhana listrik yang ada dan disalurkan kerumah pelanggan di Indonesia harus melalui tiga tahap yakni listrik diproduksi di Pembangkitan yang terdiri dari PLTU (Uap), PLTA (Air), PLTD (Diesel),PLTGU (Gas, Uap) dan PLTP (Panas Bumi) disalurkan melalui Jaringan Transmisi melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) maupun SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) ditambah dengan gardu induk, …

Baca lebih lanjut

EAF (Equivalent Availability Factor) dan EFOR (Equivalent Force Outage Rate) pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

A.   Keandalan Sistem Tenaga Listrik Keandalan Sistem Tenaga Listrik merupakan kemampuan sebuah sistem tenaga listrik yang terdiri dari Pusat Pembangkit Listrik, Saluran Transmisi, dan Sistem Distribusi untuk melaksanakan suatu fungsi sesuai standar (tanpa kegagalan) dalam keadaan yang ditentukan untuk jangka waktu tertentu.

Baca lebih lanjut

Relay Overspeed / Kecepatan Lebih (12) pada Generator

A. Rele Over Speed (12) Rele ini berfungsi mendeteksi kecepatan putar generator dan dikombinasikan dengan DC tachometer generator atau AC tachometer generator. Rele ini mampu beroperasi secara maksimal pada kecepatan 80% – 160% dan beropersasi hingga batas minimal 90% – 3%, tegangan pada tachometer generator (TG) didapatkan dari kecepatan nominal mesin pada kondisi 100%. 

Baca lebih lanjut

Relay Buchholz pada Transformator (96)

A.  Relay Buchholz Relay Buchholz dirancang oleh Max Buchholz (1875-1956) pada tahun 1921, relay ini digunakan pada transformator atau peralatan listrik lainnya yang menggunakan  rendaman minyak  sebagai media isolasi atau pendingin pada peralatan tersebut.

Baca lebih lanjut

Macam-macam Alat Ukur dan Fungsinya

Alat Ukur Elektronika dan Fungsinya, Alat ukur elektronik (listrik) merupakan perkakas/alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), dan lainnya. Terdapat dua jenis alat ukur yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital. 

Baca lebih lanjut

Hukum-hukum Kelistrikan

Hukum Ohm Seperti yang telah saya bahas diatas bahwa ahli fisika berkebangasaan Jerman yang bernama George Simon Ohm, telah berhasil menemukan hubungan antara besar beda potensial dengan besarnya kuat arus yang mengalir. Pernyataan Ohm yang dikenal dengan nama hukum Ohm berbunyi, Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap. 

Baca lebih lanjut

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan berupa air. Salah satu keunggulan dari pembangkit ini adalah responnya yang cepat sehingga sangat sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan. Selain kapasitas daya keluarannya yang paling besar diantara energi terbarukan lainnya, pembangkit listrik tenaga air ini …

Baca lebih lanjut

Sistem Distribusi Kelistrikan Dunia Industri

Sistem Distribusi Kelistrikan Dunia Industri Mukhtarus Bahroinuddin Alumni Teknik Tenaga Listrik Institut Teknologi Bandung Dalam dunia kelistrikan, sistem distribusi yang digunakan cukup beragam. Seperti yang sudah banyak didengar misalkan PLN menggunakan sistem untuk rumah adalah 380/220 V, 20 kV, 150 kV dll. Sistem distribusi ini bukanlah sistem mutlak yang digunakan pada setiap tempat. Pada artikel …

Baca lebih lanjut

TRANSFORMATOR DAYA

Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya …

Baca lebih lanjut